Selasa, 04 April 2017

perbedaan juru bicara dengan public relation




1.juru bicara

”Juru Bicara adalah orang yang kerjanya memberi keterangan resmi dan sebagainya kepada umum; pembicara yang mewakili suara kelompok atau lembaga; penyambung lidah”. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 423).

 pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Juru Bicara adalah pihak atau seeorang yang mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi atau lembaga untuk berbicara atau menyampaikan pesan, antara lain kebijakan-kebijakan organisasi yang bersangkutan kepada pihak luar.


             Peranannya sebagai Juru Bicara memiliki persamaan dengan peranannya sebagai penghubung, yakni dalam hal mengkomunikasikan informasi kepada khalayak luar. Perbedaannya ialah dalam hal caranya: jika dalam peranannya sebagai penghubung ia menyampaikan informasi secara antarpesona atau kontak pribadi dan tidak selalu resmi, maka dalam peranannya sebagai Juru Bicara tidak selamanya secara kontak pribadi, tetapi selalu resmi. Dalam peranannya sebagai Juru Bicara itu ia juga harus mengkomunikasikan informasi kepada orang-orang yang berpengaruh yang melakukan pengawasan terhadap organisasinya. Kepada khalayak di luar organisasi (external public) ia memberikan informasi dalam rangka mengembangkan organisasinya. Ia meyakinkan khalayak bahwa organisasi yang dipimpinnya telah melakukan tanggung jawab sosial sebagaimana mestinya. Ia meyakinkan pula para pejabat pemerintahan bahwa organisasinya berjalan sesuai dengan peraturan sebagaimana harusnya”


2.public relation


1. Pengertian Umum

Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya

2. Pengertian Khusus

            Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama

          Public Relations (PR) adalah sebuah ilmu yang cabang keilmuannya berasal dari ilmu komunikasi. Sebagai suatu cabang keilmuan maka PR bukan sekadar isu semata tetapi mempunyai dasar berpikir yang dapat dijelaskan dan dipertanggung jawabkan melalui metode logika tertentu layaknya pengujian terhadap cabang keilmuan lainnya.
Menurut Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan bebebrapa dari tugas-tugas seorang PR yaitu:
a. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-
kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
c. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada
masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa
pasar baru.
e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana
perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.


Kemampuan yang harus dimiliki seorang Public Relations.

1. Kemampuan berkomunikasi.

2. Kemampuan berorganisasi.

3. Kemampuan untuk dapat bergaul dengan banyak orang.

4. mempunyai integritas diri.

5. mempunyai imajinasi/kreatif6. Niat untuk mengembangkan wawasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar