Rabu, 22 Maret 2017

pengertian gratifikasi



Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian biaya tambahan (fee), uang, barang, rabat (diskon), komisi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik
Walaupun batas minimum belum ada, namun ada usulan pemerintah melalui Menkominfo pada tahun 2005 bahwa pemberian dibawah Rp. 250.000,- supaya tidak dimasukkan ke dalam kelompok gratifikasi. Namun hal ini belum diputuskan dan masih dalam wacana diskusi. Dilain pihak masyarakat sebagai pelapor dan melaporkan gratifikasi di atas Rp. 250.000,- wajib dilindungi sesuai PP71/2000.Landasan hukum tindak gratifikasi diatur dalam UU 31/1999 dan UU 20/2001 Pasal 12 dimana ancamannya adalah dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit 200 juta rupiah dan paling banyak 1 miliar rupiah.
Pada UU 20/2001 setiap gratifikasi yang diperoleh pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap suap, namun ketentuan yang sama tidak berlaku apabila penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) yang wajib dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima

Berikut beberapa contoh yang dapat digolongkan sebagai gratifikasi, yaitu :
  • Pemberian hadiah atau uang sebagai ucapan terima kasih karena telah dibantu;
  • Hadiah/sumbangan rekanan yang diterima pejabat pada saat perkawinan anaknya;
  • Pemberian tiket perjalanan kepada pejabat/pegawai negeri atau keluarganya untuk keperluan  pribadi secara Cuma-Cuma;
  • Pemberian potongan harga khusus bagi pejabat/pegawai negeri untuk pembelian barang atau jasa dari rekanan;
  • Pemberian biaya atau ongkos naik haji rekanan kepada pejabat/pegawai negeri;
  • Pemberian hadiah ulang tahun atau pada acara-acara pribadi lainnya dari rekanan;
  • Pemberian hadiah/souvenir pada pejabat/pegawai negeri saat kunjungan kerja;
  • Pemberian hadiah atau parsel kepada pejabat/pegawai negeri pada saat hari raya keagamaan, oleh rekanan atau bawahannya;

politikus idiolog dan politikus partisan



 *Pengertian politik

          Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.

*Pengertian politikus dan politisi


Politikus dapat diartikan sebagai ahli politik, ahli kenegaraan, atau orang yang berkecimpung di bidang politik. Begitu kira-kira Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan. Makna yang sama dikandung pula oleh politisi.
Politisi diserap dari bahasa Inggris, yaitu politician. Sebaliknya, politikus diserap dari bahasa Belanda, yaitu politicus. Bahasa Belanda juga memiliki kata untuk politisi, yaitu politici. Meski demikian, terdapat perbedaan arti antara kata politisi dan politikus dalam masing-masing bahasa tersebut.Kalau kita memungut dari bahasa Belanda, bentuk tunggalnya adalah politikus (dari politicus) dan bentuk jamaknya politisi (dari politici). Namun, bentuk tunggal bahasa Inggris politician diindonesiakan menjadi politisi.
Politisi dan politikus dapat digunakan secara bergantian dalam kalimat. Hanya saja harus diperhatikan, kata yang dipakai diserap dari bahasa apa? Ditinjau dari segi bahasa Belanda, kita menggunakan para politisi dalam suatu kalimat, hal itu tentu saja salah karena para merupakan kata yang menandai jamak (kelompok), dan kata politisi juga bermakna jamak. Bila tetap digunakan, tentu saja menyebabkan kemubaziran. Sebaliknya, bila ditinjau dari segi bahasa Inggris, pemakaian para politisi benar karena pertanda tunggal (hanya satu orang).
 
A. Politikus Idiolog adalah orang orang yang dalam proses politik lebih memperjuangkang kepentingan bersama atau  kepentingan publik.mereka lebih menyibukkan dirinya untuk menetepkan tujuan kebijakan yang lebih luas,mengusahakan reformasi,bahkan mendukung perubahan revosulioner.

B. Politikus partisan adalah orang yang dalam proses politik lebih memperjuangkan kepentingan  kelompoknya dari pada kepentingan publik karena kedekatan atau hubungan tertentu

      dengan demikian politikus di dalam pemerintahan sangat berpengaruh bagi sisterm yang telah di buat,karena solitikus yang mementingakan diri sendiri ataw sekelompok orang bisa merusak sitem tersebut itu yang menyebabkan sistem itu hancur dan terjadilah kekacauan didalam sistem tersebut




             


Selasa, 21 Maret 2017

Perbedaan antara peradaban, Budaya, Tradisi, Adat Istiadat dan Kebiasaan

            Pengertian Peradaban

Peradaban berasal dari kata adab yang dalam pengertian ini mengandung pengertian tata krama, perilaku atau sopan santun. Adapun istilah “peradaban” dalam bahasa Inggris disebut civilization Dengan demikian peradaban adalah segenap prilaku sopan santun dan tata krama yang diwujudkan oleh umat muslim dari waktu ke waktu baik dalam realitas politik, ekonomi dan sosial lainnya.
Peradaban memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirika.n oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hierarki sosial  
contohnya : peradaban mesir kuno


 Pengertian kebudayaan

Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Katabuddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yangdisebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsamanusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
 kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
 contohnya: batik merupakan budaya indonesia

 Pengertian tradisi


Tradisi  berasal dari bahasa Latin: traditio, "diteruskan" atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah

contohnya : tradisi potong jari di papua


Pengertian adatistiadat

           Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi kegenerasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat.adat istiadat juga dapat diartikan sebagai gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah. Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang
contohnya: upacara ngaben, merupakan adat istiadat masyarakat bali sebagai acara pembakaran mayat atas dasar kepercayaan agamanya..adat ini juga perlu diperhatikan kelestariannya karena merupakan warisan kebiasaan para leluhur.


Pengertian kebiasaan 

  kebiasaan adalah pengulangan sesuatu secara terus-menerus atau dalam sebagian besar waktu dengan cara yang sama dan tanpa hubungan akal. atau dia adalah sesuatu yang tertanam di dalam jiwa dari hal-hal yang berulang kali terjadi dan diterima tabiat.kebiasaan dipergunakan untuk perseorangan, sedangkan adat digunakan oleh sekelompok orang.
contohnya: andi sebelum tidur biasanya minum segelas air putih dan ,membaca doa